Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Rabu, 02 Februari 2011

Editor

Edit. Ini adalah pekerjaan yang kutekuni saat ini. Mengasyikkan. Saya bisa membaca buku yang orang lain belum membacanya. Bahkan, tak jarang saya pun ikut mengubah atau menambahkan jalan cerita atau tulisan seseorang, bahkan penulis terkenal sekalipun. Hehehe. Ikut bangga kalo buku itu jadi buku best seller. Teman-teman berkomentar, enak yah, jadi editor tiap hari bisa baca buku. Alhamdulillah, tambah pengetahuan, dan tambah referensi. Tapi, ada juga ga enaknya. (Manusia, selalu aja ada ketidakpuasannya) Saya sering mengantuk di depan layar monitor membaca halaman demi halaman naskah yang belum jadi buku itu. (Mungkin, ini bukan karena profesi editor itu,ya. kebiasaan terpendam saya :))

Saya bersyukur dan berterima kasih kepada teman saya yang pernah menjadi atasan saya. Yang mana, ya... perasaan sampai saat ini saya masih menjadi staf yang selalu gonta-ganti atasan. Setelah kurang lebih setahun saya menjalani profesi sebagai editor, saya dipaksa untuk membuat back cover, pengantar penerbit, dan tulisan lain. Sempet bangga, soalnya saya pikir tulisan saya akan dibaca oleh banyak orang yang membeli atau setidaknya melihat buku itu. Hmmm. Ditambah lagi, saat itu, kemampuan menulis saya belum terasah. Ibarat kata, saya seperti dijorokkin oleh atasan saya itu. Tapi, saya merasakan manfaat saya dijorokkin itu sampai sekarang. Setidaknya, saya berani untuk menulis. Trims, Sobat!


To be continued

Tidak ada komentar: